(1) Mungkin terdapat masalah pada bantalan pada bagian tertentu granulator sehingga menyebabkan mesin bekerja tidak normal, arus kerja berfluktuasi, dan arus kerja tinggi (berhenti untuk memeriksa atau mengganti bantalan)
(2) Cincin mati tersumbat, atau hanya sebagian lubang cetakan yang dibuang. Benda asing masuk ke dalam ring die, ring die tidak bulat, jarak antara roller pengepres dan die pengepres terlalu rapat, roller pengepres aus atau bantalan roller pengepres tidak dapat diputar, yang akan menyebabkan granulator bergetar (periksa atau ganti ring die, dan sesuaikan jarak antar roller penekan).
(3) Koreksi kopling tidak seimbang, terdapat penyimpangan antara tinggi kiri dan kanan, granulator akan bergetar, dan seal oli poros roda gigi mudah rusak (kopling harus dikalibrasi pada garis horizontal).
(4) Poros utama tidak dikencangkan, terutama untuk mesin tipe D atau tipe E. Jika poros utama kendor maka akan menimbulkan gerakan aksial maju mundur. pegas dan mur bulat).
(5) Roda gigi besar dan kecil sudah aus, atau satu roda gigi diganti, yang juga akan menghasilkan suara keras (diperlukan waktu pengoperasian).
(6) Pengumpanan yang tidak merata pada lubang pelepasan kondisioner akan membuat arus kerja granulator sangat berfluktuasi (bilah kondisioner perlu disesuaikan).
(7) Saat menggunakan cetakan cincin baru, cangkang rol tekanan baru harus disiapkan, dan sekam pasir dalam proporsi tertentu untuk penggilingan dan pemolesan harus digunakan (untuk mencegah penggunaan cetakan cincin inferior). Shanghai Zhengyi Machinery memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman manufaktur ring die dan roller shell, kami menyediakan ring die dan roller shell kualitas terbaik untuk semua jenis pabrik pelet, yang akan memastikan kinerja produksi berkualitas tinggi, dan bertahan dalam waktu berjalan jangka panjang.
(8) Kontrol waktu dan suhu pengkondisian secara ketat, dan perhatikan kadar air bahan mentah yang masuk ke mesin. Jika bahan bakunya terlalu kering atau terlalu lembab, pembuangannya akan tidak normal dan granulator akan bekerja tidak normal.
(9) Struktur rangka baja tidak kuat, rangka baja bergetar selama pengoperasian normal granulator, dan granulator rentan terhadap resonansi (struktur rangka baja harus diperkuat).
(10) Ekor kondisioner tidak terpasang atau tidak terpasang dengan kuat sehingga menyebabkan guncangan (diperlukan penguatan).
(11) Alasan kebocoran oli pada granulator/Pabrik pelet: keausan segel oli, level oli terlalu tinggi, kerusakan bantalan, kopling tidak seimbang, getaran bodi, start paksa, dll.